Sabtu, 22 Mei 2010

Tutorial JSP


JSP


Membuat Program Aplikasi WEB Bebasis JSP


WEB dinamis memiliki data & informasi yg berbeda-beda tergantung input apa yg disampaikan client. Document yg disampaikan client akan berbeda. Dengan dokumen yg ada di web server.

Kebutuhan lingkungan teknis.


1. Perangkat keras

2. Perangkat lunak


Perangkat keras :

Pengembangan web dinamis membutuhkan perngkat keras yg lebih tinggi spesifikasinya. Umumnya disbanding dengan web statis. Umumnya pengembangan akan melakukan pembuatan web dinamis pada 1 komputer yg berperan sekaligus sebagai server & client. Tapi seringkali juga dibutuhkan lebih dari 1 komputer, dimana 1 komputer berperan sebagai server dan yg lainnya sebagai client.


Perangkat lunak :

Sistem operasi yg digunakan pada pengembangan web dinamis lebih baik jika menggunakan versi yg mendukung. Biasanya pembuat system operasi akan menggunakan versi yg memang khusus diperuntukan bagi server.

Contoh : OS Linux servernya Distro

OS Ubuntu servernya Ubuntu server


Cara menghubungkan server dengan web client :

1. Browser menghubungi server dengan koneksi http melalui internet.

2. Web server menjalankan server side script.

3. Server side script menggunakan sumber daya server yg lain.

4. Server side script membuat dokumen html yg memuat info secara dinamis.

5. Web sever software mengirim ke browser html yg dibuat server side script.


Kebutuhan perangkat lunak yg sangat membedakan antara web statis&web dinamis, dan web dinamis adalah bahasa pemmograman sisi server(server side programming). Bahasa pemogramman ini diinstall untuk digunakan web server menerjemahkan perintah-perintah tertentu. Biasanya PC yg bertindak sebagai server akan berjalan terus-menerus tanpa henti dan berperan sebagai tempat dimana file/program dari aplikasi web ditempatkan secara umum, untuk dapat mengkases layanan ke server dibutuhkan server seperti internet explorer,Mozilla,opera.Bahasa script untuk pemogramman web


Bahasa pemogramman untuk web dinamis juga terbagi menjadi 2:

1. Server side script

2. Client side script


Sekilas tentang JSP


Java Server Page (JSP)

Yaitu Bahasa scripting untuk web programming yg bersifat server sideseperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara garis html&fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri.

JSP yaitu suatu teknologi web berbasis bahasa pemogramman java, dan berjalan di platform java, serta merupakan bagian teknologi J2EE. Teknologi JSP menyediakan cara yg lebih mudah&cepat untuk membuat halaman-halaman web dinamis&menampilkan isi secara dinamis.

Teknologi JSP di design secara khusus untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan aplikasi berbasis web dengan berbagai web server,application server,browser&development tool.

Ada 3 cara untuk menggunakan teknologi java, yaitu applet,servlet,&JSP.



JVM (Java Virtual Machine)

JSP merupakan solusi dari servlet. Kita tidak perku mengkodekan teks-teks html pada program, tapi cukup menyisipkan kode JSP pada teks html. Artinya bagian static yg berupa tex-tex html akan terpisah dengan kode JSP.


Mekanisme Kerja Aplikasi WEB Berbasis JSP :






Secara umum aplikasi web berbasis JSP akan mengikuti




Halaman-halaman web yg mengandung kode JSP akan dikirim ke web server kemudian web server akan memanggil pernagkat lunak penerjemah JSP. Oleh penerjemah ini kode JSP akan dirubah menjadi file sumber berwxtensi .JSP, file ini akan dikompilasi untuk menghasilkan class. Hasil dari kompilasi ini akan dijalankan kemudian hasilnya akan disampaikan kepada web server untuk diteruskan pada browser client.


BAB II


Strutur Direktori Aplikasi JSP


Struktur direktori aplikasi JSP harus mengikuti aturan yg ketat, direktori web application terdapat terdapat direktori penting yaitu web, direktori ini tempat kita menyimpan file dengan ekstensi .JSP, dibawah direktori web terdapat direktori web-inf, direktori ini harus ditulis namanya seperti ini jika tidak maka aplikasi tidak akan berjalan. Direktori ini berisi file-file konfigurasi yg penting bagi jalannya aplikasi web dengan JSP.

Perhatikan pada alamt urlnya. Alamat ini dipanggil dengan alamat

http://localhost:8080/webapplication, karena file yg kita panggil file index.JSP, maka kita diperbolehkan memanggil halaman tersebut tanpa menyebut nama filenya.konfigurassi pada server telah membuat server mengenali bahwa halaman dengan nama index adalah halamn awal.


Dasar-Dasar JSP

JSP menyediakan kategori tag, yaitu : Direktif , Elemen Scripting, Komentar, Action.

1. Direktif

Yaitu sekumpulan teks yg menentukan bagaimana dokumen yg berisi direktif ini, direktif digunakan JSP digunakan mengirimkan pesan ke JSP container. Direktif berguna untuk melakukan setting nilai global seperti deklarasi class/method. Setting yg dilakukan oleh direktif berlaku oleh seluruh halaman.

Secara umum sintak direktif adalah sebagai berikut :

<%@nama_direktif Attribut1=”nilai1”%>.

Direktif pada JSP terdiri dari 3 jenis, tentu saja dengan fungsi yg berbeda ,

1. Page, digunakan untuk mendefinisikan attribut-attribut yg terdapat pada halaman JSP. Attribute-attribut ini misalnya Attribut language, import, info, error page. Cara penulisannya dengan menggunakan tanda @, setelah tag JSP diikuti kata page dan attributnya, contoh : <%@pagelanguage=”java”%>.

2. Include, digunakan untuk menyisipkan suatu berkas/mengimport suatu kelas. Cara penulisannyadengan menggunakan tanda @ setlah tag JSP <%include dan attributnya, contoh : <%@include file=”/header.html”%>.

Tag Library(taglib), digunakan untuk mendefinisikan tag-tag&dibuat sendiri oleh pemogram. Cara penulisannya dan menggunakan tanda @ setelah tag JSP. Contoh : <%TagLib url=http://Jakarta.apache.org/tabligs/application-1.0prefix=”APP”%>.


Elemen Scripting

Elemen scripting digunakan untuk menggabungkan induksi-induksi pemogramman java kedalam halaman web. Induksi tersebut akan dieksekusi setiap kali halaman dip roses sebagai permintaan. Ada 3 jenis scripting, yaitu : Deklarasi, Scriplet, dan Ekspresi.

1. Deklarasi, JSP menyediakan tag yg secara khususditujukan untuk melakukan pendeklarasian variable yg berlevel halaman. Variable seperti ini akan dikenali disepanjang halaman. Tag yg dimaksud dinamakan tag deklarasi. Tag ini berbentuk sebagai berikut : <% ! … %>.

2. Scriplet, merupakan sekumpulan kode program java dijalankan setiap kali halaman JSP dipanggil. Cara penulisannya yaitu : <% kode %>.

3. Ekspresi, merupakan satu baris perintah yg digunakan untuk mengeksekusi perintah sekaligus menampilkan dalam halaman web. Ekspresi ini mirip seperti ketika kita memanggil fungsi/method pada java, cara penullisannya adalah dengan menggunakan tag <% = kode%>.


Penulisan Komentar

Komentar digunakan untuk member keterangan pada kode-kode JSP. Ada 3 jenis komentar yg dapt disisipkan pada halaman JSP yaitu : komentar content, komentar JSP, dan komentar bahasa scripting.

· Komentar content, ditulis dengan tag . Komentar model ini tidak menampilkan output ke browser tetapi tertulis pada source html.

· Komentar JSP, merupakan tipe komentar yg hanya tampak pad aprogram JSP. Ketika kode JSP dikompilasi, komentar tersebut akan dilewati dan tidak ikut dikompilasi, komentar ini dituliskan dengan cara : <% … komentar …>.

· Komentar bahasa script, sama dengan yg digunakan pada java. Komentar ini disisipkan pada scriplet.


Action

Pada kesempatan ini kita akan mempelajari penggunaan action standard forward dan param. Forward action ini digunakan untuk menstransfer control dari sebuah halaman JSP ke halaman lain pada sercer local. Saat proses berlangsung baris-baris kode sesudah forward action pada JSP asal tidak akan diprosses lagi oleh JSP container. Proses berpindah pada halaman tujuan. Cara penulisannya . Forward action biasanya digunakan bersama-sama dengan param action.

2 komentar:

  1. permisi gan, saya ada sedikit tulisan mengenai protokol websocket menggunakan java berikut gan: http://datacomlink.blogspot.co.id/2015/11/script-java-websocket-rfc-6455-server.html ditunggu feedback-nya ya gan, semoga menambah wawasan bersama.. terima kasih gan..

    BalasHapus